Gila

ingin aku berlari sekuat tenaga menembuh pekatnya udara pagi, meneriakan namanya sekuat suara ini memekik di keheningan fajar, agar semua hewan, tumbuhan, mengetahui jika dia adalah wanita yg membuatku setengah gila, sangat tergila-gila.

aku ingin selalu ada disampingnya, selalu bersama mengarungi bahtera cinta dalam senang dan derita, memetik pelajaran dari setiap duri kehidupan, memerah sari patihnya agar selalu menjadi lebih baik setelahnya, tulus sekali niat ini, tapi taukah sayang, kadang kosakata tidak mampu mewakili isi hati ini, gestur tubuhpun demikian, ikut kebingungan menafsirkan isi hati ini, akhirnya aku gila.

pernah suatu malam aku terbangun dan melamuni setiap detik waktu yg kita jalani bersama, saat tersenyum gembira, lepas, sangat lepas, atau ketika marah membumbung tinggi diatas kepala kita, seperti malaikat yang memiliki cincin tapi berwarna dan bercahaya merah, itu tanda jika kamu sedang marah hehe.

malam adalah waktu yg sangat menyebalkan, disaat tubuh ini terjaga maka segelintir wajahmu terngiang ngiang menggodaku dengan mesra, membuatku tak bisa tidur sampai fajar menyingsing!! tapi dibalik semua itu ada rasa nikmat yang dihasilkan rindu, sangat nikmat bila engkau dapat merasakannya, walau terkadang itu menjadikan ku lebih gila dari biasanya tapi itu nyata.

kau yg merasa namamu ada di hatiku, pasti kau tau apa yg menjadi idolaku dari setiap ekspresimu, ekspresi yg sangat eksotis bagiku, ekspresi disaat berpose dalam pemotretan atau ekspresi saat kau sedang berfikir adalah sesuatu yg terbuat dari emas, sungguh manis dan lembut, aku menjadi lupa siapa namaku bahkan aku lupa sedang berada di mana, aku jatuh hati padamu.

ku mau kau tahu setiap tetes darahku sudah menjadi darahmu.