Ketika semua orang bergundah-gulana dengan sedikit penderitaan, seolah hidupnya hanya bencana bahkan menyesal dilahirkan! Apakah lupa enagkau? Atau lupa diri? Ingatlah hidup itu untuk berbahagia, bersenang-senang, jelaslah bahwa kita dilahirkan penuh dengan pengharapan orang tua.
Bangkitlah, tatap kedepan lihat harapan yang membentang luas tak terbatas,
raihlah semua keinginan,
cerilah jangan berenang didalam keterpurukan jiwa!!
Kubur dalam-dalam semua keacuhan, tumbuhkan kebahagiaan dari sebenih rasa syukur dan optimisme!!
Yakinlah semua akan baik-baik saja.
Fansuri.
No comments:
Post a Comment